RI–Pakistan Pacu Kolaborasi di Kesehatan, Perdagangan, dan Politik Luar Negeri

ISLAMABAD, 11 DESEMBER 2025 – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Jakarta dan Islamabad untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, perdagangan, pendidikan, hingga politik luar negeri.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Selasa (9/12/2025).

Presiden Prabowo menyoroti hubungan historis Indonesia–Pakistan yang telah terjalin kuat selama puluhan tahun, berlandaskan nilai-nilai bersama sebagai dua negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Ia menekankan bahwa kedekatan tersebut menjadi fondasi penting bagi perluasan kolaborasi konkret.

“Kita memiliki nilai-nilai dan kepentingan yang sama. Kita sama-sama negara Muslim besar yang memegang teguh Islam moderat, inklusif, dan toleran. Hubungan historis serta persaudaraan kedua negara sangat kuat,” ujar Presiden.

Pada sektor kesehatan, Presiden Prabowo mengapresiasi kesiapan Pakistan mengirimkan tenaga ahli—termasuk dokter dan profesor—untuk mendukung upaya Indonesia memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan nasional.

“Saya sangat bersyukur Pakistan bersedia membantu melalui pengiriman dokter dan pakar untuk memperkuat sektor kesehatan kami,” ucapnya.

Di bidang perdagangan, Presiden Prabowo menegaskan telah memberi arahan kepada para menterinya untuk mempercepat upaya penyeimbangan hubungan dagang dengan Pakistan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih luas.

“Kami ingin bergerak secepat mungkin dalam langkah-langkah praktis untuk memperkuat hubungan perdagangan,” katanya.

Kedua negara juga bersepakat meningkatkan kerja sama di sektor pendidikan, pertanian, serta sains dan teknologi melalui koordinasi lebih intensif antarkementerian.

Dalam isu kawasan, kedua pemimpin menegaskan konsistensi posisi Indonesia–Pakistan dalam mendukung solusi dua negara untuk Palestina dan Gaza.

“Menteri luar negeri kita berkoordinasi erat, dan kita akan selalu mempertahankan sikap bersama dalam isu ini,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden tak lupa menyampaikan optimisme terhadap masa depan hubungan bilateral sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada PM Shehbaz Sharif untuk berkunjung ke Indonesia.

“Saya sangat optimis dengan masa depan kerja sama kita, dan saya berharap dapat menjamu Perdana Menteri Sharif di Indonesia,” ucapnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa yang diberikan Pakistan sejak sebelum pesawat kenegaraan mendarat.

“Saya sangat berterima kasih atas kehormatan besar ini. Bahkan sebelum mendarat, saya sudah disambut dan dikawal oleh pilot Angkatan Udara Pakistan dengan JF-17 Thunder. Itu adalah kehormatan besar bagi saya,” tuturnya.

Foto : BPMI Setpres