Diskop UKM Jatim Tekankan Pentingnya Transformasi Digital dalam Bisnis Kuliner

Surabaya, 30 Juli 2024, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menekankan pentingnya transformasi digital sebagai kunci sukses bisnis kuliner di era modern.

Mengutip laman Diskop UKM Jatim, Selasa (30/7), Tenaga Ahli Coworking Space KUKM Jawa Timur, Tika Sulistya mengatakan transformasi digital sangat penting bagi bisnis kuliner atau KUKM. Pasalnya, era saat ini telah berubah dari era tradisional menjadi era modern semenjak adanya pandemi Covid-19 yang berperan banyak dalam perubahan bisnis, termasuk UKM. Di sisi lain, UKM justru lebih banyak menopang perekonomian Indonesia di saat industry-industri besar gulung tikar dan justru UMKM ini yang masih tetap bertahan dan meningkat. 

Ia pun menjelaskan empat kunci sukses dalam berbisnis adalah Inovasi Berkelanjutan, Penggunaan Teknologi, Orientasi Pelanggan, serta Fleksibilitas dan Responsif. “Transformasi Digital dalam bisnis adalah proses menggunakan teknologi digital untuk mengubah cara bisnis beroperasi, interaksi semua pelanggan, dan juga nilai tambah secara efisien dan innovatif. Lalu mengapa transformasi digital sangat penting di Indonesia? Karena persaingan global,” tambah Theonardo. 

Bisnis di Indonesia, lanjut dia, perlu bersaing dengan perusahaan seluruh dunia, karena bisnis digital ini bisa membuat kita mengekspansi bisnis kita. Transformasi digital membantu bisnis lokal untuk tetap kompetitif dengan mengadopsi teknologi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Konsumen modern juga lebih terhubung dan melek teknologi karena pengalaman yang didapat. 

Perubahan konsumen ini terjadi saat Covid-19 karena yang awalnya makan di restoran menjadi pesan makanan via onlie. Transformasi digital juga membuka peluang baru untuk model bisnis, produk, dan layanan yang tidak mungkin dilakukan. “Banyak bisnis-bisnis yang tidak pernah kepikiran untuk dibuka namun sekarang banyak yang berjalan dan makin berkembang bisnisnya”, kata Theonardo.

Ada juga tips dan strategi untuk transformasi digital bagi pebisnis kuliner di Indonesia. Pertama, pemahaman kebutuhan pasar. Kedua, adopsi sistem POS digital. Ketiga, pemanfaatan aplikasi mobile. Keempat, praktikkan pemasaran digital. Kelima, Optimalkan Penggunaan Data. “Untuk pelaku UKM kuliner jangan pernah takut bersaing dengan Perusahaan-perusahaan besar, tetap berinovasi dan berkarya untuk memajukan bisnis Anda semuanya”, tutup Theonardo.