Tokyo, 19 Oktober 2024- Kementerian Transportasi Jepang telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengganti bahan bakar diesel pada kereta api dengan biofuel. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada tahun fiskal 2025 dan dimulai pada bulan April, seperti diumumkan oleh Kementerian Transportasi Jepang pada Kamis lalu
Dilansir dari NHK News, menurut kementerian tersebut, penggantian bahan bakar akan dilakukan secara bertahap dari solar ke bahan bakar bio yang terbuat dari euglena-genus organisme air tawar uniseluler yang sangat umum di kolam dan perairan kecil- dan minyak goreng bekas
Saat ini, para operator kereta besar Jepang tengah mengembangkan kereta berbahan bakar hidrogen. Namun biaya yang tinggi dan lamanya waktu yang dibutuhkan, membuat mereka kesulitan menggunakannya secara komersil
Berbeda dengan hidrogen, bahan bakar biofuel bisa langsung digunakan di semua kereta tanpa perlu modifikasi besar pada peralatan
Jepang sendiri sudah sejak September lalu melakukan uji coba kereta komersial berbahan bakar biofuel di jalur kereta Gantoku, milik operator kereta, JR West, di Prefektur Yamaguchi
Dengan beralih ke biofuel, Jepang berharap dapat mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan dan berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan