
Seoul, Rabu 01 Oktober 2025 – Ketua Hybe Bang Si-hyuk telah dilarang meninggalkan Korea Selatan, sebuah pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh polisi Seoul sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penipuan saham terkait pencatatan publik perusahaan K-pop tersebut pada tahun 2020
Menurut laporan lokal pada hari Rabu, larangan bepergian ini diberlakukan pada 11 Agustus, ketika Bang kembali ke Seoul. Unit investigasi kejahatan keuangan Kepolisian Metropolitan Seoul mengonfirmasi adanya pembatasan ini karena Bang sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal
Bang dituduh menyesatkan investor pada tahun 2019 dengan menyangkal adanya rencana penawaran umum perdana (IPO). Tuduhan ini menyebutkan bahwa penolakan tersebut mendorong investor untuk menjual saham mereka kepada dana ekuitas swasta yang didirikan oleh para eksekutif Hybe
Dana tersebut kemudian menjual sahamnya setelah IPO dilakukan, di mana Bang sendiri dilaporkan meraup sekitar 190 miliar won (US$135 juta) dari kesepakatan sebelumnya
Meskipun demikian, Bang membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa Hybe telah mematuhi semua hukum dan peraturan yang berkaitan dengan debut pasarnya
Polisi telah membuka penyelidikan sejak akhir tahun lalu, dan penyidik dilaporkan telah menggerebek kantor pusat Korea Exchange dan kantor Hybe di Seoul untuk menyita dokumen. Selain itu, Bang juga telah diinterogasi sebanyak dua kali bulan lalu oleh penyidik
sumber: The Korea Herald