
SURABAYA, 28 JANUARI 2025 – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mencatatkan prestasi luar biasa di awal tahun 2025. bankjatim berhasil membawa pulang empat penghargaan bergengsi. Terdiri dari tiga penghargaan dari Indonesia Human Capital Brilliance Award (IHCBA) dan satu penghargaan dari Warta Ekonomi.
Pada ajang IHCBA, bankjatim mendapatkan penghargaan untuk kategori Brilliant Digital Transformation in Human Capital of Year 2024, Brilliant Equality and Inclusion Initiatives of Year 2024, serta Brilliant Employee Development Strategies of Year 2024. Penghargaan tersebut diterima oleh AVP Learning Center Divisi Human Capital Bank Jatim, Enddy Winata, di Jakarta.
Selain itu, bankjatim juga menerima penghargaan dari Warta Ekonomi dalam ajang Indonesia Public Relations Award (IPRA) 2025 untuk kategori Public Relations in Building Strong Brand Identity Through Strategic Collaboration Category Regional Bank.
Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai bukti keberhasilan Bank Jatim dalam menerapkan pengelolaan SDM yang inovatif dan kompeten.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan transformasi bisnis dan SDM guna mendukung pertumbuhan perusahaan dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” ujar Busrul.
Busrul menambahkan bahwa strategi pengelolaan SDM yang inovatif tidak hanya meningkatkan kinerja internal. Tetapi juga sebagai bentuk adaptasi menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. Menurutnya, karyawan adalah aset terbesar perusahaan, sehingga investasi dalam pengembangan SDM menjadi prioritas utama untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan.
Lebih lanjut, Busrul menyoroti bahwa keberhasilan ini turut memperkuat citra positif bankjatim sebagai penggerak ekonomi dan mitra utama pemerintah. bankjatim berkomitmen untuk terus berkontribusi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara IHCBA 2024, Sifa Rickewine, menyatakan bahwa pengelolaan SDM berkualitas merupakan elemen kunci dalam mencapai target Indonesia Emas 2045. Ia menambahkan bahwa perusahaan perlu memastikan strategi SDM tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan tenaga kerja di masa depan.
Ajang IHCBA yang diselenggarakan oleh BusinessUpdate.id ini bertujuan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi, perubahan pasar, dan tantangan global. Menurut Sifa, kepemimpinan yang efektif dan pengembangan SDM berbasis inovasi serta keberlanjutan adalah pondasi penting bagi kelangsungan bisnis.