BP Tapera: Penyaluran KPR FLPP Capai Rp22 T Per September

Jakarta, Senin 29 September 2025- BP Tapera mengumumkan bahwa per 25 September 2025 pemerintah telah menyalurkan Rp22,67 triliun dana APBN untuk membiayai 182.657 unit rumah subsidi untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)

“Penyaluran rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 25 September 182.657 unit senilai Rp22,67 triliun,” ujar Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho

Pernyataan tersebut dikemukakan Heru dalam konferensi pers hari Jumat (26/9) di kantor BP Tapera. Penyaluran itu disebutkan oleh Heru dilakukan oleh 38 bank dengan melibatkan 7.379 developer di 33 provinsi di Indonesia

Meski baru tercapai 52 persen dari yang ditargetkan pemerintah, namun Heru optimis dapat menyalurkan 350 ribu unit rumah hingga akhir tahun dengan melibatkan seluruh stakeholder perumahan

“Saya optimis target 350 ribu akan tercapai di akhir tahun 2025, saat ini telah tercapai sebesar 52,18 persen. Saya yakin berkat dukungan semua pihak, kolaborasi lintas sektor, dan semangat para pengemabng insya Allah target ini akan segera terselesaikan,” ujar Heru

Diketahui pemerintah menambah kuota rumah subsidi dari semula 220 ribu menjadi 350 ribu. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengumumkan hal tersebut pada Mei lalu, dengan mengatakan, “Kita tidak bicara lagi kuota 220 ribu unit, kita bicara 350 ribu ya. Jadi kalau anggarannya untuk 350 ribu, berarti total sekitar ke BP Tapera itu sekitar Rp16,4 triliun (yang ditambahkan).”