JAKARTA, 25 AGUSTUS 2024 – Industri fesyen selalu bergerak dengan cepat. Ditandai dengan munculnya koleksi baru pada setiap musim.
Memanfaatkan teknologi terkini menjadi salah satu kunci agar brand kecantikan dan fesyen dapat mengembangkan bisnis dan tidak tertinggal dengan persaingan.
Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi AI (artificial intelligence) dan AR (augmented reality) untuk memberi layanan personal bagi konsumen. Sekaligus meningkatkan pengalaman dalam berbelanja secara daring.
Pemanfaatan teknologi AI di dunia fesyen sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Tapi pemanfaatan AI generatif yang muncul beberapa tahun terakhir baru mulai dilakukan oleh industri fesyen.
Walau baru dimulai, tapi berbagai pihak memprediksi bahwa pemanfaat AI generatif akan membantu mendorong perkembangan segala aspek bisnis secara signifikan.
Hasil analisis McKinsey & Company pada 2023 menyebutkan bahwa dalam rentang 3—5 tahun ke depan, AI generatif dapat menambah USD 150—275 milyar sebagai laba operasional sektor busana, fesyen, dan barang-barang mewah.
Selain itu, laporan The State of Fashion 2024 yang dirilis oleh Business of Fashion (BoF) dan McKinsey juga menyebutkan bahwa industri fesyen akan lebih serius mengeksplorasi potensi AI generatif. Bahkan 73 persen dari pelaku bisnis menyebutkan bahwa AI generatif akan menjadi prioritas mereka untuk mengembangkan bisnis pada 2024.
Keseriusan dalam memanfaatkan teknologi AI tidak lepas dari meningkatnya jumlah konsumen yang memilih untuk berbelanja produk-produk fesyen secara daring, mulai dari busana, tas, sepatu, hingga aksesori.
Namun pilihan ini memiliki beberapa kendala dan tantangan. Di antaranya adalah standarisasi ukuran produk yang masih tidak konsisten, bentuk dan ukuran tubuh konsumen yang beragam. Ditambah lagi rumitnya proses berbelanja secara daring tanpa bantuan.
Membantu menjawab tantangan ini, Perfect Corp.- perusahaan penyedia solusi berteknologi AI dan AR untuk kecantikan dan fesyen, telah mengembangkan berbagai inovasi untuk membantu brand perhiasan, jam tangan, make up, dan kacamata dalam memberi layanan personal bagi konsumen.
Inovasi-inovasi yang memanfaatkan teknologi AI metode machine learning ini dapat membantu konsumen mendapatkan kepuasan dari proses berbelanja produk fesyen, sehingga tercipta loyalitas dan penjualan produk yang meningkat.
Untuk membantu konsumen yang ingin membeli gelang, Perfect Corp. menyediakan perangkat yang membantu mengukur pergelangan tangan mereka secara akurat, yaitu Virtual bracelet sizer. Caranya sangat mudah, konsumen cukup menempelkan pergelangan tangan di layar ponsel atau menggunakan kamera ponsel untuk mengambil foto pergelangan tangan, kemudian diatur sesuai ukuran.
Jika dipadukan dengan perangkat virtual try-on yang menggunakan AR, konsumen bisa mendapatkan visualisasi 3D jika gelang dikenakan di pergelangan tangannya.
Inovasi lain dari Perfect Corp. yang tak kalah canggihnya adalah AI Face Shape Detector for Glasses, pendeteksi bentuk wajah yang dapat membantu konsumen untuk menentukan bentuk dan ukuran kacamata yang cocok. Melalui interface yang mudah digunakan, AI akan menganalisis berbagai fitur wajah dan proporsinya, serta melakukan pengukuran untuk menentukan keseluruhan bentuk wajah secara akurat.
Setelah bentuk wajahnya ditentukan, selanjutnya konsumen akan mendapatkan rekomendasi frame kacamata yang paling sesuai dengan bentuk dan proporsi wajahnya. Menggunakan AR virtual try-on pada device masing-masing, konsumen dapat melihat tampilan wajahnya saat mengenakan kacamata tersebut. Bahkan melakukan mix & match antara bentuk frame yang direkomendasikan dan warna lensa kacamata yang tersedia.
Selain kedua solusi di atas, Perfect Corp. juga baru saja menghadirkan all-new PerfectGPT. Perangkat AI-powered Advisor yang memudahkan perjalanan konsumen dalam pencarian produk kecantikan dan fesyen dengan menjawab kebutuhan mereka dan keinginan mereka pada saat itu.
Berdasarkan hasil keinginan konsumen dan bentuk fisik yang unik dari masing-masing konsumen, PerfectGPT dapat memberi rekomendasi produk yang paling sesuai untuk konsumen, bahkan dapat memberi tutorial merias wajah menggunakan produk-produk tersebut. Layanan ini tersedia 24 jam per hari hanya dalam satu genggaman dalam smartphone.
Penggunaan alat ini dapat membantu brand dan peretail perhiasan, kacamata, dan make up untuk memberi layanan personal serta pengalaman berbelanja daring yang realistis bagi konsumen. Diikuti dengan penggunaan virtual try-on, konsumen menjadi semakin mudah untuk memilih produk yang paling sesuai dan meningkatkan rasa percaya diri dengan produk yang ia beli.
Pada akhirnya, pemanfaatan teknologi AI dan AR ini dapat membantu meningkatkan penjualan produk dan mengurangi potensi produk dikembalikan oleh konsumen.
CEO dan Founder Perfect Corp. Alice Chang menyatakan, Perfect Corp. terus berusaha mewujudkan komitmen dalam menyediakan teknologi canggih yang memberdayakan brand dan peritel di industri kecantikan dan fesyen. Dengan demikian brand dan peritel dapat memberi pengalaman berbelanja yang imersif dan memuaskan.
“Solusi berteknologi AI dan AR berupa Virtual bracelet sizer dan Face shape detector akan membantu meningkatkan kemampuan brand dan peritel dalam merekomendasikan produk fesyen yang tepat, meningkatkan pengalaman berbelanja, dan mendorong kesuksesan bisnis,” tutur Alice.