JAKARTA, 25 AGUSTUS 2024 – Samsung Galaxy Gaming Academy (SGGA) besutan Samsung Electronics Indonesia bersama KINCIR kembali hadir. Kali ini dengan skala yang lebih besar dan komprehensif dalam mendukung talenta-talenta muda Indonesia menjadi pro player Mobile Legends: Bang Bang.
Sebelumnya, program ini juga meraih ribuan pendaftar sekaligus sukses membawa satu tim terbaik hasil kompetisi SGGA untuk tampil di Piala Presiden Esports 2023.
Di tahun 2024, Samsung juga menginisiasi serangkaian event esports yang menyasar kalangan pelajar. Lewat kolaborasi dengan tim Rex Regum Qeon, tercetuslah RRQ Mabar School Roadshow yang digelar di beberapa sekolah unggulan di Jakarta dan Bekasi.
Peserta pemenang dinobatkan sebagai Awesome Gaming Team dan berhak mendapatkan Samsung Galaxy A35 5G yang menunjang performa gaming awesome.
Di bulan Juni 2024 Samsung juga menggelar kompetisi tingkat mahasiswa yaitu Galaxy Gaming Academy Campus Series yang mempertemukan tim Indonesia untuk berkompetisi dengan tim dari negara-negara Asia Tenggara.
Berbagai kompetisi ini didukung smartphone terbaru Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G yang menghadirkan performance mumpuni.
Galaxy A55 5G menghadirkan peningkatan pada sisi CPU maupun GPU. Selain itu juga advanced heat control yang menghasilkan gameplay smooth dan waktu loading yang cepat. Tidak ketinggalan, kualitas grafis yang hidup.
Galaxy A55 5G juga sudah dibekali kapasitas memori RAM hingga 12GB dan bisa diperluas lagi hingga 20GB dengan RAM Plus, dan baterai 5000mAh yang awet.
MX Head of Marketing Samsung Electronics Indonesia Andi Airin menjelaskan, Samsung Galaxy Gaming Academy 2024 merupakan bentuk komitmen lanjutan di industri esports Indonesia. Di tahun ini Samsung Galaxy Gaming Academy memperluas jangkauan dengan tambahan babak kualifikasi di Jakarta dan Bandung, ditambah dengan kerjasama dengan komunitas gaming dan program pelatihan yang makin komprehensif.
“Melalui rangkaian acara ini, serta dukungan dari perangkat gaming awesome Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G, kami bangga dapat menyediakan wadah dan komunitas untuk anak muda gamers Indonesia to bring their A game, mengasah kemampuan dan meningkatkan level mereka hingga jenjang pro player,” tuturnya..
Sementara itu, KINCIR selaku partner Samsung Indonesia dalam penyelenggaraan Samsung Galaxy Gaming Academy, turut mendukung komitmen tersebut dengan kesamaan visi dan misi untuk menyediakan wadah untuk pemain kasual melangkahkan kaki ke jenjang profesional.
CEO KINCIR, Rangga Danu Prasetyo mengungkapkan apresiasinya pada Samsung Indonesia yang berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem esports di Indonesia dengan menyediakan platform yang mendorong pemain kasual menuju kompetisi profesional.
“Konsistensi ini kami pandang sebagai upaya berkelanjutan, untuk terus mencetak generasi pro player baru di Indonesia,” ujarnya.
Tahun ini, Samsung Indonesia menggaet Bjorn “Zeys” Ong yang akan berperan sebagai Galaxy Coach. Pemilihan ini tentu didasari dari banyak hal, terutama soal prestasi Zeys yang memegang dua kali gelar juara dunia MLBB.
Kembalinya Zeys dari masa hiatus, menandakan bangkitnya sang juara dunia di perhelatan esports nasional. Hal ini merupakan jawaban dari insight yang dikumpulkan oleh Samsung Indonesia terhadap metode kepelatihan dan pendekatan kelas dunia.
Harapannya, di bawah bimbingan Zeys, peserta Samsung Galaxy Academy dapat menerima materi pembelajaran terbaik serta pelatihan esports berkualitas, untuk kategori game Moblie Legends.
Bjorn “Zeys” Ong sebagai Galaxy Coach, mengatakan, persiapan yang matang sangatlah penting. Mulai dari memahami hero compositions, macro rotations, hingga decision making.
“Untuk mencapai semua itu, kami telah menyiapkan program pelatihan yang mencakup 11 sesi intensif,” tuturnya.
Pelatihan tersebut mulai dari Coaching Clinic untuk meningkatkan kemampuan hero, komunikasi tim, dan analisis strategis, hingga Mentality & Character Building yang berfokus pada pengendalian emosi dan mental juara. Tidak ketinggalan, latihan fisik yang mendukung keseimbangan nutrisi dan kebugaran.
“Masa karantina ini menjadi momentum penting bagi para pemain untuk mengasah keterampilan dan mentalitas juara mereka,” lanjutnya.
Zeys juga memperhatikan detail smartphone Samsung Galaxy A55 5G yang disediakan Samsung untuk masa pelatihan nanti. Menurutnya, Samsung Galaxy A55 punya spesifikasi yang memudahkan penggunanya meningkatkan skill bermain. Mulai dari chipset, layar, sampai ke performa keseluruhan.
“Pengalaman bermain game dengan Samsung Galaxy A55 sangat memuaskan. Perangkat ini menawarkan performa yang lancar tanpa lag, layar yang tajam, dan responsivitas tinggi yang sangat penting dalam permainan kompetitif seperti Mobile Legends. Baterainya juga tahan lama, sehingga memungkinkan sesi permainan yang panjang tanpa perlu sering mengisi daya,” jelasnya.
Samsung Galaxy Gaming Academy terbukti telah menghasilkan talenta-talenta terbaik yang tergabung Galaxy Team. Melalui seleksi dan kompetisi yang ketat, mantan juara Samsung Galaxy Gaming Academy 2023 turut membagikan experience ketika menjalani proses karantina hingga kompetisi PPE 2023.
Daffa Ramadhan selaku Galaxy Team, menuturkan, proses dari pendaftaran hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu Galaxy Team 2023 adalah pengalaman yang luar biasa.
“Bagi semua gamers di Indonesia, jangan pernah ragu untuk mengejar mimpi menjadi gamers profesional. Berani mencoba adalah langkah pertama menuju sukses,” tutup Daffa.
Pendaftaran Samsung Galaxy Gaming Academy 2024 dibuka pada 23 Agustus hingga 12 September. Peserta berasal dari komunitas umum, termasuk fanbase tim esports, mahasiswa, dan pelajar SMA.