
AKARTA, 27 JANUARI 2025 – Tahun baru sering menjadi momen refleksi diri dan kesempatan untuk menyusun resolusi. Termasuk dalam hal pengelolaan keuangan.
Membuat rencana keuangan di awal tahun tidak hanya sekadar menabung lebih banyak, tetapi juga tentang menetapkan target yang jelas, mengatur anggaran realistis, dan menjaga disiplin dalam pengelolaan finansial.
Direktur Keuangan SeaBank Indonesia Lindawati Octaviani membagikan empat tips praktis yang dapat membantu pekerja pemula dan keluarga muda mengelola keuangan secara sehat dan terencana di tahun 2025.
- Tetapkan Target Keuangan yang Jelas
Menentukan tujuan keuangan menjadi langkah awal untuk mencapai kondisi finansial yang sehat. Pastikan target yang dibuat bersifat realistis dan terukur. Gunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) agar target lebih mudah dicapai.
Mulailah dari tujuan sederhana seperti menabung untuk liburan atau dana darurat, hingga rencana jangka panjang seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun. - Susun Anggaran yang Realistis
Memiliki target yang tinggi tentu baik, tetapi tetap sesuaikan dengan kemampuan. Rencana keuangan yang terlalu idealis dapat berakhir hanya menjadi angan-angan jika tidak didukung dengan anggaran yang realistis.
Gunakan aturan 50/30/20. Di mana 50% penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
Siapkan dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran untuk kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak. - Evaluasi dan Kelola Utang dengan Bijak
Langkah berikutnya adalah mencatat dan mengevaluasi semua utang yang ada. Dengan pengelolaan yang baik, utang tidak akan menjadi beban berlebihan.
Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban bunga secara keseluruhan.
Bayar lebih dari jumlah minimum agar utang lebih cepat lunas dan bunga yang dibayar lebih kecil. - Disiplin dalam Mengelola Keuangan
Rencana keuangan yang baik tidak akan efektif tanpa disiplin. Beberapa langkah yang bisa diterapkan adalah:
Rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil, untuk membantu mengevaluasi anggaran.
Kurangi pengeluaran tidak prioritas, seperti belanja impulsif atau biaya langganan yang jarang digunakan.
Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pencapaian target secara berkala.
Pentingnya Kemandirian Finansial untuk Perempuan
Dalam kesempatan yang sama, Lindawati juga menekankan pentingnya kemandirian finansial bagi perempuan. Menurutnya, kemandirian finansial berarti memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan keuangan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga.
Beberapa langkah sederhana untuk mewujudkan kemandirian finansial antara lain:
Mulai menabung secara disiplin melalui produk tabungan yang aman dan menguntungkan, seperti tabungan SeaBank dengan bunga harian yang kompetitif.
Belajar investasi melalui produk seperti deposito, yang cocok bagi pemula. SeaBank, misalnya, menawarkan bunga deposito hingga 6%.
Memanfaatkan produk perbankan bebas biaya transfer, seperti SeaBank yang menyediakan 100x transfer gratis per bulan, guna menghemat pengeluaran kecil yang jika diakumulasi cukup signifikan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pekerja pemula dan keluarga muda dapat mengelola keuangan lebih sehat serta mewujudkan tujuan finansial di 2025.