Seoul, 17 Juli 2024- Surat perintah penangkapan kepada Kim Beom Su telah diterbitkan Kejaksaan
Dilansir dari yonhap News, salah seorang pejabat mengatakan pada Rabu (17/7) bahwa Kim Beom Su, founder raksasa teknologi Kakao Corp., diduga memanipulasi harga saham yang terkait dengan takeover SM Entertainment, perusahaan hiburan terkemuka di Korea, paa tahun 2023
Pejabat itu mengatakan bahwa kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul mengajukan surat perintah penangkapan seminggu setelah menginterogasi Beom-su terkait keterlibatan dirinya dalam manipulasi harga saham SM
Penyelidikan berpusat dari kecurigaan kepada Kakao atas manipulasi harga saham SM saat mereka memenangkan perang penawaran melawan Hybe-induk dari agensi BTS, atas pengambilalihan SM
Harga saham SM yang melonjak di atas 120 ribu won (86,9 dollar) per saham diduga karena kecurangan, dimana hal tersebut tidak terjadi saat Hybe membeli saham dari investor
Sebagai informasi Hybe meng-akuisisi 14,8 saham SM Entertainment dari founder nya, Lee Su Man. Hybe telah menawarkan untuk membeli saham SM dari pemegang saham minoritas dengan harga 120 ribu won per saham, tetapi kemudian menarik kembali tawaran pengambilalihannya ketika saham SM melonjak signifikan
Hingga pada Maret tahun 2023, Kakao dan Kakao Entertainment menjadi pemegang saham mayoritas di SM Entertainment setelah mengakusisi 39,8 persen saham di agensi hiburan tersebut
Jaksa menduga Kakao membeli saham SM senilai 240 miliar won (173,8 juta dollar) dengan harga di atas tawaran Hybe sebanyak 553 kali pada pertengahan hingga akhir Februari tahun 2023 yang dimaksudkan untuk melemahkan tawaran tender Hybe selama perang pengambilalihan
Saat diperiksa kejaksaan minggu lalu, Beom Su berdalih bahwa dia telah diberitahu rencana pembelian saham SM namun tidak diinformasikan secara detail terkait prosedur pembeliannya