SURABAYA, RABU 14 Mei 2025 – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 berkomitmen nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo menyatakan komitmen tersebut dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penyaluran dana kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mampu mencapai Rp 3 triliun dalam lima tahun terakhir.
“Untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) khususnya nomor 8 pada pilar ekonomi, kami berkomitmen untuk menjadikan UMKM sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, dalam lima tahun terakhir, kami berhasil mencatatkan penyaluran dana sebesar 3 triliun rupiah kepada 30.381 UMKM dari berbagai sektor usaha,” ungkap Subagiyo pada awak media, Rabu (14/05).
Sebagaimana diketahui oleh public bahwa PTPN I Regional 4 adalah merger dari eks PTPN X dan PTPN XI, sehingga angka 3 triliun tersebut adalah nilai yang terkonsolidasi dari 2 perusahaan pengolah tebu tersebut dalam 5 tahun. Area jangkauannya pun di seluruh wilayah keduanya yang sebagian besar berada di provinsi Jawa Timur.
Baca juga berita: PT Perkebunan Nusantara I Gelar Mudik Gratis Bersama BUMN, Tahun ini Berangkatkan 1000 Pemudik dari Surabaya
Subagiyo menambahkan, agar UMKM dapat terus tumbuh secara berkelanjutan sesuai dengan amanat Kementerian BUMN, dana tersebut disalurkan melalui dua skema yaitu pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil serta pemberian bantuan dan atau kegiatan lainnya termasuk pembinaan.
“Sesuai yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN, kami selalu melibatkan mitra UMKM pada sejumlah kegiatan pembinaan, salah satunya pameran bertaraf internasional yaitu INACRAFT yang rutin digelar setiap tahunnya dan yang terbaru, kami juga mendorong mereka dalam sejumlah pelatihan UMKM agar dapat terus naik kelas,” jelasnya.
Dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM secara tepat dan komprehensif, PTPN I Regional 4 pun turut melibatkan berbagai pihak, seperti perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lembaga sertifikasi halal hingga komunitas kreatif.
Adapun hingga saat ini, mitra UMKM PTPN I Regional 4 telah tercatat berada pada tahap pengembangan kelas dua, yakni Branding Enthusiasts menuju ke tahap pengembangan kelas tiga, Commerce Optimizers.
Oleh karena itu, Subagiyo berharap, melalui sejumlah komitmen yang telah dilakukan PTPN I Regional 4, dapat mendorong mitra UMKM naik kelas dan menjadi katalisator perekonomian nasional.
“Tentu kami berharap, mitra UMKM ini tidak hanya meningkat secara kapasitas dan kualitas produk untuk dapat naik kelas, lebih dari itu, kami berharap langkah-langkah strategis yang kami upayakan ini dapat menguatkan ekosistem usaha mereka, sehingga di kemudian hari mereka bisa kembali membuka angkatan-angkatan kerja baru dan pada akhirnya hal ini dapat menggerakkan perekonomian nasional,” pungkas Subagiyo.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
