SURABAYA, 17 JULI 2024 – PT Pamerindo indonesia kembali menggelar Manufacturing Surabaya, pameran manufaktur terbesar di Timur Indonesia. Manufacturing Surabaya 2024 menampilkan merek-merek terkemuka, dengan 284 perusahaan partisipan dari 26 negara.
“Selain solusi produk dan inovasi teknologi, pameran ini juga menekankan pada peningkatan kualitas SDM melalui program dukungan bagi pengembangan di sektor manufaktur. Kami berharap, pameran ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia, terutama Jawa Timur,” jelas Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie saat pers conference Manufacturing Surabaya, Rabu (17/6/2024) di Grand City, Surabaya.
Saat membuka pameran, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, Surabaya merupakan pusat perdagangan dan industri utama di Jawa Timur. “Surabaya sangat terbuka terhadap berbagai aktivitas bisnis yang dapat mendorong pembangunan ekonomi inklusif. Shared manufaktur menjadi indikator salah satu dari tiga pilar utamanya,” ujar Eri.
Lebih lanjut Eri memaparkan, ini waktunya Indonesia Timur, khususnya Surabaya belajar. “Apalagi ini pesertanya dari 26 negara. Kita bisa melihat apa yang sudah ada di pameran ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini, pertumbuhan industri manufaktur Jawa Timur sudah mencapai 35 persen.
Tidak hanya itu, pameran ini juga mewadahi berbagai program dukungan bagi pengembangan untuk aspek-aspek kunci industri. Termasuk diantaranya Forklift Hero Competition dan Kaizen Clinic FORKLIFT HERO COMPETITION.
Vice President of National Sales Operation Kawan Lama Solution Hendrian Susanto mengungkapkan, sebagai penyedia peralatan industri dan komersial terkemuka di Indonesia, pihaknya menghadirkan solusi dan teknologi mutakhir, salah satunya Forklift Electric.
Selain memperkenalkan produk, Forklift Hero Competition juga menjadi salah satu wujud apresiasi bagi para operator forklift sebagai sumber daya manusia yang memegang peran penting dalam memastikan efisiensi operasional logistik dan warehouse.
Upaya mendukung SDM industri manufaktur tidak hanya terealisasi melalui program-program di pameran Manufacturing Surabaya, melainkan juga di sektor pendidikan. Pamerindo juga telah berkolaborasi dengan Politeknik ATMI guna mendukung pembangunan talenta unggul bagi industri, termasuk sektor manufaktur.
Kali ini kolaborasi diperluas dengan memberikan bantuan dana pendidikan melalui sinergi Manufacturing Surabaya dan Program Student Fund. Dana bantuan yang dikelola oleh Politeknik ATMI tersebut, akan disalurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial untuk biaya pendidikan.
Peserta pameran terkemuka dari berbagai perusahaan global yang berpartisipasi antara lain Bodor Inc., First Machinery Trade Co., Kawan Lama Solution, Riyadi Group, Yamazen Indonesia dan lain-lain.
Seri ke-18 pameran dagang industri manufaktur terbesar ini diharapkan dapat menarik 7.000 pengunjung. Selain itu juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri manufaktur di Indonesia Timur.