
Jakarta, Jumat 03 Oktober 2025 – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mempercepat penyaluran KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) karena berdasarkan data BP Tapera sebagai lembaga pengelola, penyaluran KPR FLPP per September baru mencapai 52 persen dari target
“Saya mohon jaringan BRI benar-benar dimaksimalkan. Sosialisasi FLPP jangan hanya di internet, tai juga kepada karyawan perusahaan, pelaku UMKM, dan masyarakat luas. Bahkan kalau perlu, buka booth langsung di kota-kota besar agar masyarakat bisa segere mengajukan dan diproses cepat,” tegas Ara pada hari ini
Tidak hanya FLPP, Ara juga meminta bank komersial tertua di Indonesia itu juga masif mempromosikan dan menyalurkan KUR untuk sektor perumahan. “Negara sangat konsen agar KUR Perumahan bisa mendongkrak ekonomi dalam sisa 2,5 bulan tahun ini.Saya minta BRI betul-betul tampil terdepan,” tambahnya
Sementara itu, menanggapi permintaan Menteri Ara, Direktur Utama BRI Hery Gunadi mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program 3 juta rumah
“BRI melihat terobosan yang dilakukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di bawah pak Menteri benar-benar luar biasa. Dalam waktu kurang dari setahun program perumahanan berjalan masif dengan berbagai inovasi yang sebelumnya tidak pernah ada,” kata Hery
Hery mengaku BRI siap men-support program 3 juta rumah. “Kami siap mendukung program 3 juta rumah, baik melalui FLPP maupun KUR Perumahan, mengingat BRI adalah salah satu penyalur KUR Terbesar di Indonesia.”
sumber: Bisnis.com