PLN Gandeng Kejati Bali Perkuat Ketahanan Energi

DENPASAR, 10 NOVEMBER 2025 – Sebagai bentuk upaya memperkuat ketahanan energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Pulau Dewata, PLN berinisiatif menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali untuk bersinergi.

PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagain timur dan Bali, Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, dan Unit Induk Distribusi Bali, serta anak usaha PLN seperti Indonesia Power dan PLN ICON Plus melaksanakan kunjungan Audiensi ke Kejati Bali.

Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga pasokan tenaga listrik di Pulau Bali yang membutuhkan pengembangan infrastruktur melalui proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan. Sekaligus memperkuat peran masing-masing institusi dalam mendukung pembangunan nasional.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Chatarina Muliana Girsang menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dengan PLN dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga ini penting dalam memastikan proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami menyambut dengan senang hati dan mengapresiasi kerja sama ini. Kejati Bali mendukung dan akan terus berkolaborasi dengan PLN untuk memastikan setiap langkah pembangunan energi di Bali berjalan sesuai ketentuan hukum dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Dr. Chatarina, Kamis (6/11/2025).

General Manager (GM) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Ika Sudarmaja, menuturkan bahwa saat ini sekitar 30 persen pasokan listrik Bali berasal dari sistem Paiton, Jawa Timur.

Dengan meningkatnya kebutuhan listrik, terutama dari sektor pariwisata dan perhotelan, perlu dilakukan penguatan sistem kelistrikan Bali. “Ke depan, kita perlu membangun jaringan tambahan dari Jawa Timur ke Bali untuk memperkuat sistem yang ada. Tantangan dalam pengembangan PLTS juga menjadi perhatian bersama agar ketahanan energi di Bali semakin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, GM PLN Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan Bali kini menghadapi situasi yang cukup kritis seiring meningkatnya permintaan listrik.

“Kebutuhan listrik meningkat signifikan, terutama dari sektor industri wisata dan perhotelan yang tumbuh pesat. Karena itu, kolaborasi lintas pihak menjadi kunci untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Bali,” ujar Eric.

Kolaborasi antara PLN dan Kejati Bali diharapkan dapat mempercepat realisasi sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.

Langkah bersama ini tidak hanya memastikan Bali memiliki pasokan energi yang cukup, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui energi bersih yang berkelanjutan.