
Sao Paulo, 21 Oktober 2025 – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan pembentukan ‘Doktrin Amerika Latin’ untuk memperkuat kemerdekaan regional dari tekanan dan intervensi negara asing
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri sebuah acara dengan para siswa sekolah menengah atas di Sao Bernardo do Compo pada Sabtu (18/10)
“Kami ingin membangun doktrin Amerika Latin, dengan para guru dan siswa Amerika Latin sehingga kami dapat memimpikan sebuah benua yang merdeka, dimana tidak akan ada lagi presiden dari negara lain yang berani berbicara arogan kepada Brasil, karena kami tidak akan menerimanya,” ujar Lula
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mempertahankan kedaulatan bukanlah masalah keberanian, namun merupakan ‘martabat dan karakter’
Selain itu, Lula juga menekankan perlunya semangat kolektif antar negara-negara Amerika Latin dalam menghadapi tekanan dari kekuatan eksternal
Pernyataan Lula itu muncul di tengah meredanya ketegangan hubungan Brasil dengan AS yang dipicu oleh tarif Trump sebesar 50 persen atas barang-barang dari Brasil sejak awal Agustus
Dalam perkembangan terbaru, pada Rabu (15/10), Lula menyatakan akan mengadakan pertemuan bilateral resmi dengan Trump untuk membahas tarif. Pertemuan itu merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilakukan secara virtual
Diketahui pada awal Oktober 2025, Lula dan Trump mengadakan pertemuan secara virtual. Keduanya terllibat dalam percakapan yang digambarkan berlangsung dalam “nada bersahabat”
Pertemuan itu merupakan bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan dan memulihkan hubungan bilateral di tengah meningkatnya friksi dagang dan politik
sumber: Antara