Seoul, 9 Oktober 2025 – Leader grup K-pop global BTS, RM, sekali lagi menjadi berita utama, kali ini bukan karena musiknya, melainkan karena pandangannya yang terbuka tentang pernikahan, menjadi orang tua, dan tekanan yang dihadapi oleh generasi muda di Korea Selatan
Dalam siaran langsung di platform Weverse pada 5 Oktober, rapper berusia 31 tahun itu berbicara terus terang tentang keadaan pikirannya saat ini, mengungkapkan bahwa ia merasa cemas dan depresi lagi, perasaan yang sering muncul saat ia mempersiapkan album
Ia juga mengakui kurang pandai menghadapi kesepian. “Seiring bertambahnya usia, kita seharusnya berteman dengan diri sendiri dan belajar bagaimana menghabiskan waktu sendirian, tapi aku masih belum bisa tinggal di rumah sendirian,” ujarnya. Ia menyimpulkan, “Kurasa itulah alasan orang menikah untuk menemukan pasangan, teman seumur hidup untuk berbagi.”
Namun, RM, yang lahir pada tahun 1994, membandingkan kondisinya dengan generasi orang tuanya, yang sudah menikah dan memiliki anak saat seusianya. “Memikirkan bagaimana mereka menikah, memiliki saya, dan membesarkan saya di usia itu, sungguh luar biasa. Sekarang di usia 30-an, saya menyadari betapa sulitnya membesarkan anak dan membangun keluarga,” katanya
Ia mencatat bahwa banyak temannya memilih untuk tidak menikah, sebuah pergeseran sosial yang signifikan. “Jika Anda bertemu orang yang tepat di waktu yang tepat, Anda mungkin akan menikah. Tetapi jika tidak, Anda mungkin akan hidup sendiri. Tidak ada jawaban yang benar,” tegasnya
RM juga mengomentari tekanan sosial seputar pernikahan, khususnya bagi perempuan. Ia berharap orang-orang menjalani hidup dengan cara mereka sendiri. Ia juga memberikan pandangan bahwa memilih pernikahan sebagai pelarian dari kesepian tidaklah masuk akal
“Jika Anda tidak tahan sendirian, menikah tidak akan menyelesaikannya. Dan setelah menikah, Anda mungkin akhirnya menginginkan lebih banyak waktu untuk sendiri,” jelas RM kemudian
Mengenai menjadi orang tua, RM ragu-ragu. “Membesarkan diri sendiri saja sudah cukup sulit. Membesarkan kehidupan lain, itu sesuatu yang mungkin tak mampu saya lakukan,” katanya
Ia menyimpulkan pandangannya, “Saya pikir orang-orang yang lahir di tahun 1990-an adalah generasi pertama di Korea yang memandang pernikahan sebagai pilihan, bukan keharusan. Setiap orang harus mengikuti pilihannya masing-masing.” Komentar jujurnya ini dengan cepat menyebar dan memicu perdebatan di media sosial Korea
Selain refleksi pribadinya, RM juga sedang mempersiapkan proyek besar berikutnya: menjadi kurator dan kolaborator untuk pameran seni di Museum Seni Modern San Francisco, yang dijadwalkan berlangsung dari Oktober 2026 hingga Februari 2027
