JAKARTA, 4 November 2025 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatatkan kinerja solid hingga kuartal III 2025, di tengah tekanan pasar semen domestik yang masih melambat.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi (unaudited) Januari–September 2025, SIG membukukan pendapatan Rp25,3 triliun dengan volume penjualan 27,46 juta ton, serta laba bersih Rp114,84 miliar.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menjelaskan, kinerja positif tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor dan langkah efisiensi di seluruh lini operasional.
“Transformasi pengelolaan pasar dan strategi efisiensi membuat SIG tetap mampu mencatatkan profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik,” ujarnya.
Penjualan regional menjadi motor pertumbuhan, dengan volume mencapai 6,08 juta ton, naik 18% year-on-year dari 5,16 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, efisiensi biaya berhasil menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% dan beban operasional turun 2,3%. SIG juga mencatat penurunan biaya keuangan bersih hingga 35,5%, berkat tata kelola keuangan yang disiplin.
Vita menegaskan, SIG terus memperkuat posisi di pasar dalam negeri lewat pengelolaan pasar mikro, inovasi produk, dan keterlibatan dalam proyek nasional.
“Kami optimistis dapat mempertahankan profitabilitas dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmen menuju pembangunan berkelanjutan, SIG juga terus mengembangkan semen rendah karbon dan produk ramah lingkungan lainnya untuk berbagai jenis proyek konstruksi.
Selain itu, SIG menyambut positif program pembangunan pemerintah seperti 3 juta rumah, giant sea wall, serta infrastruktur sosial seperti Dapur Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
“Dengan jaringan distribusi luas dan produk inovatif, SIG siap mendukung proyek-proyek strategis nasional di seluruh Indonesia,” tutup Vita.
