
SURABAYA, 26 Juni 2024 – Kesadaran masyarakat untuk menggunakan skincare membuka peluang usaha di bidang kecantikan. Tidak heran saat ini semakin banyak bermunculan merk skincare dan kosmetik lokal.
Banyak yang mengira, menciptakan brand sendiri akan membutuhkan modal jumbo. Padahal, cukup menyiapkan dana kurang dari Rp 10 juta, semua orang sudah bisa menjadi pengusaha kosmetik (beautypreuner).
Untuk produksinya juga tidak perlu khawatir. Karena sekarang ada perusahaan besar yang menjalankan kegiatan manufaktur produk kecantikan dan menawarkan sistem maklon.
Maklon sendiri adalah ketika perusahaan atau produsen menyewa pihak lain untuk memproduksi produk mereka. Dalam maklon, perusahaan pemilik produk mengandalkan fasilitas dan keahlian produsen kontrak untuk menghasilkan barang sesuai dengan spesifikasi dan desain mereka.
Sehingga pemegang merek tak perlu repot-repot membangun tempat produksi, melakukan proses perizinan produk hingga merekrut karyawan.
Sistem inilah yang ditawarkan Kosme, perusahaan maklon dan skin care terkemuka di Indonesia.
”Perkembangan beauty industry saat ini meningkat pesat di Indonesia. Ini memberikan peluang bagi banyak orang untuk menjadi beautypreneur dengan meluncurkan merek kosmetik dan skin care-nya sendiri,” kata Founder Kosme Gilang W Pramana.
Kesempatan itu dikatakannya, semakin terbuka lebar karena saat ini sudah banyak perusahaan maklon seperti Kosme.
Perusahaan seperti ini menawarkan jasa produksi sekaligus konsultasi produk-produk kosmetik dan skin care sesuai dengan keinginan calon beautypreneur.
“Kami di J99 Corp turut memahami perkembangan ini dengan menghadirkan Kosme, sebagai salah satu unit bisnis unggulan J99 Corp di sektor manufaktur produk-produk kosmetik dan kecantikan. Hal ini juga selaras dengan semangat kami untuk kian memajukan dunia usaha lokal demi menunjang perekonomian bangsa,” ujar bos J99 Corp ini.
Founder Kosme, Shandy Purnamasari menyampaikan, di perusahaannya, berbagai varian produk kecantikan bisa diproduksi dengan variasi ingredients serta kuantitas. Mulai dari skin care, body care, hair care, personal care, make-up, lip product hingga perfume bisa dipesan di Kosme.
“Kami membantu beautypreneur untuk membuat brand kecantikan sendiri. Dengan budget mulai Rp10 juta sudah bisa punya brand sendiri. Kami bisa membantu klien mulai dari konsep produk hingga pemasarannya,” tutur Shandy.
Kosme sendiri memberikan layanan one stop service. Mulai dari pembuatan sampel, membantu pembuatan merek sesuai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), layanan desain logo dan kemasan gratis, juga konsultasi marketing terkait layanan purna jual. Termasuk juga memberikan pelatihan untuk penjualan di platform digital.
”Dengan berbagai layanan yang diberikan, beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai bisnis kosmetiknya sendiri. Kosme juga menyediakan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk kecantikan lokal berkualitas internasional,” paparnya.
Proses manufaktur produk-produk maklon nantinya berjalan di tiga pabrik Kosme di Surabaya, Malang serta Cikarang.
Ketiganya telah memiliki standar untuk menjalankan semua prosedur maklon sesuai dengan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), ISO, serta ketentuan BPOM sehingga kualitas produk yang dihasilkan pasti terjamin.
Kosme juga memiliki Standard Operational Procedure (SOP) bertaraf internasional dalam proses produksi, pengemasan, sampai dengan penyimpanan hasil produksi. Tim Quality Control (QC) juga senantiasa melakukan proses pengecekan ketat mulai dari pengadaan bahan baku dan kemasan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi produk ke customer.