
London, 13 Oktober 2025 – Penyanyi yang juga aktris, Lady Gaga, tertangkap kamera penggemar sedang berada di Milan Italia, yang menjadi lokasi syuting film “The Devil Wears Prada 2”
Kemunculan Gaga diMilan, diketahui setelah ia menyelesaikan tur musiknya “The MAYHEM Ball” selama empat malam di The O2 Arena, London, Inggris pada 29 September hingga 4 Oktober 2025
Meski foto-foto Gaga di Milan viral di media sosial, namun perusahaan film, Studio 20th Century, enggan memberikan keterangan apapun
“The Devil Wears Prada 2” sendiri merupakan sekuel dari film laris tahun 2006 “The Devil Wears Prada”. Film ini disutradarai oleh David Frankel dan diproduksi di bawah naungan perusahaan film, Twentieth Century Fox (sekarang 20th Century Studios)

Film ini menampilkan bintang-bintang utama, termasuk penampilan brilian dari Meryl Streep sebagai editor majalah mode yang kejam, Miranda Priestly, dan Anne Hathaway sebagai asistennya, Andrea “Andy” Sachs. Pemeran pendukung penting lainnya adalah Emily Blunt dan Stanley Tucci.
Secara finansial, film ini meraih kesuksesan besar. Dari anggaran produksi sekitar US$35– US$41 juta, “The Devil Wears Prada” berhasil meraup total pendapatan kotor (box office) di seluruh dunia mencapai lebih dari US$326 juta.
Film ini berpusat pada Andy Sachs (Anne Hathaway), seorang lulusan perguruan tinggi yang bercita-cita menjadi jurnalis serius, namun secara tak terduga diterima bekerja sebagai asisten junior untuk Miranda Priestly (Meryl Streep), pemimpin redaksi majalah mode bergengsi, Runway
Meskipun Andy pada awalnya membenci industri mode dan bosnya yang otoriter dan menuntut, ia bertekad untuk bertahan selama satu tahun demi batu loncatan karier impiannya. Demi memenuhi tuntutan Miranda yang tak masuk akal -seperti mendapatkan naskah novel Harry Potter yang belum dirilis- Andy mengalami transformasi drastis, baik dalam penampilan maupun pandangan hidupnya.
Namun, perubahan ini menyebabkan hubungannya dengan sang kekasih, Nate, dan teman-temannya menjadi renggang. Akhirnya, dalam perjalanan ke Paris, Andy dihadapkan pada kenyataan tentang harga kesuksesan yang ia bayar dan nilai-nilai dirinya, yang membawanya pada keputusan untuk meninggalkan dunia Runway dan mengejar impian jurnalistiknya yang sesungguhnya