SURABAYA, 2 Juni 2024 – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri, terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan 4G hingga ke pelosok Jawa Timur. Tidak hanya di perkotaan, tetapi juga merambah pulau-pulau terluar.
Sepanjang kuartal pertama 2024, Tri telah memperluas jangkauan dengan total 6.135 BTS 4G di wilayah tersebut. Angka ini meningkat 41 persen dari tahun 2022 yang hanya 4.320 BTS 4G.
Jangkauan Tri kini telah mencakup 97 persen dari total populasi masyarakat di Jawa Timur. Komitmen Tri dalam meningkatkan kualitas jaringan ini juga telah terbukti dengan penghargaan dari Opensignal sebagai Operator Terbaik untuk Pengalaman Aplikasi Suara tahun 2023.
SVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Elny Widjaja mengatakan, jangkauan jaringan 4G Tri di Jawa Timur kini lebih luas. Jumlah BTS 4G meningkat 41 persen dibandingkan sebelumnya. Menjangkau hingga area terluar Jawa Timur seperti Pulau Raas dan Pulau Bawean.
”Perluasan jangkauan dan penambahan infrastruktur jaringan ini membuktikan komitmen Tri untuk terus mendukung aktivitas digital serta memberdayakan masyarakat Indonesia khususnya anak muda hingga ke pelosok perdesaan dengan jaringan hemat dan cepat,” ujar Elny.
Perluasan jaringan 4G Tri juga didukung dengan optimasi yang dilakukan di setiap lokasi BTS (sites) dan titik distribusi seperti retailer dan 3Kiosk.
Tri berkomitmen untuk terus memperluas jaringan distribusinya agar produk dan layanannya dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok perdesaan Jawa Timur.
Tri bermitra dengan pengusaha lokal dalam menghadirkan 3Kiosk untuk memudahkan akses bagi para pelanggan dan calon pelanggan terhadap produk dan layanan Tri. Sekaligus memberdayakan potensi kewirausahaan masyarakat setempat serta membangkitan perekonomian lokal.
Saat ini terdapat 67 3Kiosk yang tersebar di kawasan Jawa Timur. Berikutnya Tri akan menambahkan sebanyak 49 3Kiosk lagi ke depannya, hingga mencapai total 116 3Kiosk untuk wilayah tersebut.
“3Kiosk juga bertujuan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Elny.