
Paris, 31 Oktober 2025 – Kepolisian Prancis telah menangkap lima tersangka baru terkait dengan perampokan perhiasan di Museum Louvre Paris yang terjadi pada 19 Oktober lalu, menjadikan total penangkapan menjadi tujuh orang
baca juga: Perhiasan Tak Ternilai Dicuri dari Louvre dalam Perampokan Kilat Siang Bolong
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengonfirmasi penangkapan terbaru yang terjadi pada hari Rabu di wilayah Seine-Saint-Denis, pinggiran kota Paris
Meskipun perhiasan yang dicuri masih belum ditemukan, Beccuau menyatakan bahwa penangkapan tersebut menghasilkan petunjuk yang sangat signifikan
Polisi berhasil mencocokkan bukti jejak DNA yang ditemukan di tempat kejadian perkara-tepatnya dari helm yang ditinggalkan-dengan salah satu tersangka yang baru ditangkap
Penemuan DNA ini memungkinkan pihak berwenang untuk melakukan pengawasan telepon dan fisik terhadap tersangka selama beberapa hari
Dua tersangka pertama yang ditangkap akhir pekan lalu juga berasal dari Seine-Saint-Denis dan berusia 30-an. Salah satu dari mereka ditangkap pada hari Sabtu pukul 10 malam di Bandara Charles de Gaulle saat mencoba menaiki pesawat menuju Aljazair
baca juga: Dua Tersangka Perampokan Museum Louvre Ditangkap
Para penyidik mengungkapkan bahwa kedua tersangka awal memiliki kewarganegaraan ganda (Prancis-Mali dan Prancis-Aljazair) dan sudah dikenal polisi karena kasus perampokan sebelumnya
Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, sebelumnya menggambarkan kejahatan ini sebagai tindakan yang “sangat terorganisir dan sangat profesional,” menunjukkan bahwa para pelaku “tahu persis ke mana mereka pergi.”
Oleh karena itu, penyelidik saat ini masih berusaha menentukan apakah ada sumber di dalam Louvre yang mungkin berperan dalam memfasilitasi pencurian terencana ini
sumber: abc News
