
ilustrasi
Texas, 19 Januari 2025- Roket Starship SpaceX meledak di luar angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas, Amerika Serikat, pada Kamis (16/1). Insiden ini terjadi delapan menit setelah roket lepas landas dari fasilitas roket di Texas Selatan
Melansir VOA Indonesia, kontrol misi SpaceX kehilangan kontak dengan roket Starship yang telah diperbarui pada pukul 17.38 waktu setempat. Roket tersebut membawa muatan uji pertama berupa satelit tiruan tanpa awak
Ledakan tersebut memaksa beberapa maskapai penerbangan mengubah rute untuk menghindari serpihan-serpihan yang jatuh di Teluk Meksiko. Video yang direkam oleh Reuters menunjukkan bola-bola cahaya oranye melesat di langit di atas Port-au-Prince, Haiti, meninggalkan jejak asap di belakangnya
Insiden ini mengganggu program roket utama milik Elon Musk, pendiri SpaceX. Perusahaan tersebut belum mengumumkan penyebab pasti ledakan tersebut. Namun Musk mengatakan penilaian awal terkait kegagalan tersebut adalah kebocoran internal bahan bakar oksigen cair yang menyebabkan tekanan dan membuat roket pecah
Badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan keselamatan transportasi udara di Amerika Serikat, FAA, dikabarkan akan membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Penyelidikan ini akan mengancam keberlangsungan program starship dimana pada tahun ini Musk menargetkan untuk melakukan 12 uji coba peluncuran
Tahun lalu, Starship juga mengalami kecelakaan saat kembali memasuki atmosfer bumi di atas Samudra Hindia, namun insiden itu tidak menyebabkan gangguan lalu lintas udara